Dalamtopik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha. 6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
1 Lokasi usaha yang mudah terlihat Dengan bertempat pada area yang mudah terlihat, maka sudah pasti akan banyak memperoleh perhatian dan tentunya juga memudahkan untuk masa perkenalan dan promosi bisnis anda yang baru saja mulai dirintis.
Aspekpengembangan usaha Dalam mengembangkan usaha, ada tiga buah aspek yang harus diperhatikan yakni: Aspek penjualan memerhatikan bagaimana penjualan barang tersebut, mayoritas umur, asal, dan juga kecenderungan konsumen, dan proses penjualan.
1 Tentukan faktor - faktor relevan, misalnya lokasi pasar, bahan baku, sumber air, dan lain-lain yang disesuaikan dengan jenis yang akan dipilih. 2. Berikan Bobot (B) kepada setiap faktor yang menunjukkan tingkat kepentingannya terhadap faktor-faktor untuk semua faktor adalah 1 atau 100 persen. 3.
PengertianPerencanaan/Planning. Planning atau perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan apa saja yang akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum kita melaksanakannya kemudian. Seperti yang diungkapkan oleh Newman (dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 35) bahwa planning is deciding in advance what is to be done yang berarti perencanaan
Dalamstudi kelayakan, kegiatan studi aspek keuangan dilakukan setelah aspek lain selesai dilaksanakan. Kegiatan pada aspek keuangan ini antara lain adalah perhitungan perkiraan jumlah dana yang diperlukan untuk keperluan modal kerja awal dan untuk pengadaan harta tetap proyek. Dalam aspek finansial ini yang harus diperhatikan adalah:
. Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis – Menjalankan bisnis kini menjadi tren tersendiri terutama bagi anak muda. Banyak yang mulai berpikir untuk menjalankan usaha sendiri. Hal ini tentu dianggap sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran yang semakin banyak. Namun untuk berbisnis, tidak mudah dalam menemukan ide dalam memulai. Ide bisnis memang sebaiknya memiliki keunikan tertentu agar lebih mudah dalam menarik pelanggan. Ide yang sudah ditemukan tidak boleh hanya menjadi ide belaka. Anda harus bisa mewujudkannya menjadi tindakan yang real. Dengan begitu anda bisa mendapatkan hasil dari ide yang didapat. Untuk menjalankan ide tentu dibutuhkan beberapa rencana agar berjalan lancar. Dan itu akan mendukung terwujudnya kesuksesan anda sebagai pengusaha. Oleh karena itu, dibutuhkan rencana matang dan penuh pertimbangan. Jangan lupa untuk membuat rencana yang sekiranya mampu mengatasi halangan dan rintangan yang ada. Baik usaha yang berskala besar maupun kecil, tetap membutuhkan suatu rencana untuk merealisasikannya. Sebab dengan begitu nda akan lebih mudah terarah dalam mengambil langkah maupun keputusan. Mengingat pentingnya sebuah rencana bisnis, berikut 3 aspek penting saat anda menyusun perencanaan bisnis 1. Aspek Ekonomi Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek ini membahas tentang peluang pasar, marketing, produksi, dan perkiraan keuntungan. Berbagai point tersebut sangatlah penting untuk dibahas supaya anda bisa memiliki keberjalanan bisnis selanjutnya. Anda bisa mengetahui besar perkiraan dari keuntungan yang bisa didapat serta bagaimana pasar menerima produk. Anda pun bisa menentukan sistem produksi agar keuntungan bisa lebih maksimal. Sebab ide menarik pun tidak ada arti jika tidak menghasilkan keuntungan. 2. Aspek Teknis Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek selanjutnya adalah aspek teknis yang tidak kalah penting dalam rencana anda. Dari teknis pertama yang dilakukan anda dapat menganalisa apakah modal yang ada cukup untuk menjalankan sistem produksi. Tak hanya itu, anda pun bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan sumber daya karyawan, pembelian bahan baku, serta sistem pelayanan. Dengan begitu anda akan semakin menutup kegagalan dalam rencana bisnis yang dijalankan. 3. Jangka Mendatang Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Hal ini sangat memberikan efek pada jangka waktu mendatang terhadap keberjalanan bisnis anda. Sesuaikanlah rencana bisnis untuk jangka yang panjang. Jangan sampai hanya menjadi rencana bisnis musiman. Sebab hal tersebut bisa mengganggu teknis. Konsumen tentu sangat berharap bisnis anda bisa ikut berkembang seiring zaman. Oleh karena itu, sebagai pengusaha anda harus terbuka terutama akan ilmu dan wawasan. Namun ingat bahwa rencana bisnis tidak ada artinya jika tidak dijalankan. Jadi segeralah buat rencana bisnis anda sekarang juga. Semakin awal memulai maka anda akan semakin banyak belajar selama proses berlangsung. Luangkan pula waktu untuk membaca buku serta mengikuti perkembangan informasi. Dengan begitu wawasan untuk pengembangan bisnis akan semakin luas. Aspek-aspek perencanaan bisnis akan ikut berkembang pula dalam perjalanannya seiring dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Kami dari Easy Property menyediakan sistem untuk membantu developer & agen-agennya dengan banyak fitur sistem seperti akses ke Availability Unit, penagihan dengan email blast dan sms blast kepada konsumen secara otomatis, data penjualan masing-masing marketing, dan perhitungan komisi marketing yang belum terbayarkan. Kami juga menyediakan Marketing tools berupa Mobile Apps yang juga bisa diakses melalui website sehingga membantu marketing untuk mendapatkan informasi lebih cepat, akurat dan membantu penjualan properti anda. Sumber
Ilustrasi. Foto Tagar/Ist Jakarta - Perkembangan zaman yang sudah semakin meningkat membuat semua aktivitas berbisnis bisa dilakukan secara online. Namun, memiliki toko fisik juga memberikan banyak keuntungan bagi usaha Anda, selain meningkatkan kepercayaan konsumen, mempunyai toko fisik juga membuat Anda dapat mempermudah operasional lokasi geografis yang strategis untuk membangun usaha sangat memiliki banyak manfaat untuk bisnis Anda, seperti memberikan ruang kerja yang nyaman bagi pegawai Anda, menyimpan stok di gudang yang aman, atau menyediakan bentuk fisik produk untuk pelanggan Anda menentukan lokasi geografis ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk membangun atau memperluas kantor untuk bisnis Anda. Berikut hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika menetapkan lokasi untuk bisnis StrategisLokasi adalah hal yang sangat penting, jika lokasi yang Anda pilih strategis dan tepat maka pelanggan akan tertarik untuk melihat bisnis milik Anda. Lokasi yang dipilih juga harus mudah dijangkau, selain itu Anda harus memikirkan akses yang mudah untuk menuju lokasi KeamananPemilihan tingkat keamanan lokasi juga berpengaruh terhadap rasa aman konsumen Anda, maka dari itu penting bagi Anda untuk memilih lokasi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Anda juga harus melihat pemukiman sekitar, cocokan lokasi bisnis Anda dengan target konsumen KompetisiDalam memilih lokasi anda juga harus melihat kompetisi lain yang ada di daerah itu, apakah ada yang berjualan sama dengan Anda. Jika Anda satu-satunya yang membuka bisnis di lokasi tersebut, tentunya akan lebih banyak pelanggan yang datang. Jika memang sudah ada bisnis yang sama di tempat tersebut Anda harus lebih berinovasi dalam melakukan penawaran untuk mengambil lebih banyak Biaya bisnis di area tersebutArus kas sangat penting karena menentukan kemampuan bisnis untuk bertahan dan membayar tagihannya. Oleh karena itu, penting untuk meneliti tarif bisnis rata-rata termasuk sewa, tagihan listrik dan pajak di daerah tersebut untuk memastikan Anda mampu membeli tempat tersebut. Biaya tersembunyi sederhana seperti setoran uang keamanan dan apakah konsumen Anda perlu membayar untuk parkir. Memperkirakan segala aspek sangat penting untuk menunjang kesuksesan bisnis Anda Potensi pertumbuhanMemilih lokasi yang strategis memanglah penting tapi apakah dengan lokasi tersebut bisnis Anda berkembang. Lagi-lagi fleksibilitas lokasi bisa menjadi faktor yang sangat penting mengenai kesesuaian tempat untuk kebutuhan bisnis Anda. Dengan lokasi yang mudah dicari dan penawaran bisnis Anda menarik maka potensi pertumbuhan bisnis yang Anda kelola akan berkembang pesat. []Fauzi Maulana RizqiBaca JugaManfaat Teknologi Blockchain untuk Sektor KesehatanMesanovic Block Insight Revolusi Blockchain BosniaMotoGP Gandeng Perusahaan Teknologi Blockchain Asal TurkiIndustri Blockchain Dorong Pembentukan Bursa Kripto
Jakarta - Membuat business plan atau perencanaan usaha mungkin banyak dilewatkan oleh para pengusaha, terutama UMKM. Namun agar bisnis kita semakin profesional, maka perencanaan usaha perlu dibuat, baik sebelum bisnis berdiri, maupun perusahaan yang ingin bawah ini merupakan ulasan mengenai perencanaan usaha beserta tips, cara membuat dan Itu Perencanaan Usaha?Dalam penelitian Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta, dijelaskan bahwa business plan atau perencanaan bisnis adalah seluruh proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan tidak hanya dilakukan saat merintis usaha baru, namun dibutuhkan pula untuk bisnis yang sudah berdiri. Perencanaan bisnis ini pada umumnya mencakup alokasi sumber daya, tenaga kerja, keuangan, peralatan dalam menjalankan proses produksi, pemasaran, penjualan, hingga perluasan bisnis. Bisnis sukses memang tidak selalu memiliki perencanaan yang baik, namun perencanaan ini bisa menjadi pedoman langkah ketika bisnis Perencanaan Usaha Secara UmumDilansir dari ada 10 hal yang dimasukkan ke dalam perencanaan RingkasanPerencanaan bisnis berisi ringkasan dari rencana bisnis dan poin-poin apa saja yang tertuang di dalamnya. Bagian ini harus ditulis singkat dan menarik dan mencakup seluruh hal yang ada di halaman Analisis PerusahaanBagian ini menggambarkan strategi bisnis perusahaan, bagaimana manajemen perusahaan, produk dan layanan apa yang ditawarkan. Berikan gambaran mengenai pencapaian perusahaan Analisis Industri atau PasarBerisi mengenai analisis pasar di mana perusahaan akan bersaing, siapa saja lawannya, segmen pasar apa saja di dalamnya dan apa tren yang berkembang di dalam pasar Analisis PelangganBagian ini mendetailkan poin sebelumnya, yakni segmen pelanggan mana yang akan disasar perusahaan, misalnya segmen ibu, anak-anak, kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, remaja, dan sebagainya. Selain itu, harus diketahui pula unsur demografinya, seperti jenis kelamin, usia, tempat tinggal, gaya hidup, hingga Analisis PersainganRencana bisnis juga memuat analisis persaingan, yakni siapa saja pesaing Anda dan bagaimana Anda memenangkan persaingan. Pesaing ini dapat diartikan pesaing langsung, yaitu perusahaan lain yang menjual produk sama, dan juga pesaing tidak langsung yang menjual produk berbeda namun masih Rencana PemasaranDeskripsikan rencana perusahaan untuk menembus pasar. Beberapa poin yang harus ditulis adalah positioning perusahaan, strategi branding dan citra, strategi promosi, strategi penetapan harga dan kemitraan yang Strategi Operasi dan Rencana PengembanganBagian ini merupakan strategi internal perusahaan untuk mencapai tujuan. Isinya antara lain apa saja yang dibutuhkan perusahaan, hal apa yang harus dicapai sebelum usaha diluncurkan, dan bagaimana mengontrol ManajemenTulis secara rinci tim manajemen perusahaan. Hal ini untuk meyakinkan bahwa perusahaan dikelola secara Rencana KeuanganRencana keuangan berisi mengenai jumlah modal dan dari mana asalnya, kemudian apa saja pengeluaran perusahaan, proyeksi penghasilan, hingga perkiraan laba/rugi LampiranBagian terakhir ialah lampiran dokumen-dokumen pendukung untuk menggambarkan rencana bisnis Membuat Perencanaan Usaha yang MudahDirangkum dari dan ada tujuh tips untuk membuat perencanaan Lakukan Riset BisnisPastikan Anda telah melakukan riset terkait bisnis yang akan dijalankan, mulai dari riset produk hingga pasar. Tulis rencana bisnis Anda berdasarkan hasil Tentukan Visi dan MisiTentukan visi, misi dan tujuan perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Perencanaan bisnis harus sesuai dengan visi, misi dan tujuan Buat Company ProfileBuatlah company profile agar nantinya bisa lebih mudah dalam membuat penulisan perencanaan Kenali Pesaing dan PasarAnda harus mengetahui siapa pesaing perusahaan Anda agar bisa menentukan positioning. Selain itu, kenalilah pasar dari bisnismu untuk mengetahui strategi pemasaran yang Realistis dan LogisDalam membuat perencanaan bisnis, tulislah target-target yang realistis dan logis. Sekalipun Anda yakin dapat mencapai target yang tinggi, tetap buat proyeksi keuangan yang realistis. Jangan sampai perencanaan bisnis hanya klaim tanpa bukti Bentuk Tim TerbaikBentuklah tim terbaik untuk membuat manajemen yang profesional yang siap bersama-sama mencapai Opsi untuk InvestorPikirkan pula opsi-opsi untuk bekerja sama dengan investor. Detailkan bentuk kerja sama yang mungkin dibuat bersama Perencanaan Usaha SederhanaPERENCANAAN BISNIS ES TEH KEKINIANMinuman teh menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Bahkan teh sudah menjadi budaya di daerah tertentu, seperti di Solo. Selain kopi yang mulai menjamur di berbagai daerah, teh juga mulai dijajakan pada level yang bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin maupun hangan dengan bahan dasar teh dan bahan tambahan susu, krimer, jeruk dan bubuk teh berperisa. Bahan baku minuman ini sangat mudah diperoleh, baik langsung dari petani, di pasar, maupun tidak langsung, usaha teh ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya. Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke Struktur OrganisasiPimpinan Usaha YuliantoManajer Operasional Rianto SubagyoManajer Finansial Sulistyoningsih- Visi dan Misi BisnisBisnis Es Teh Kekinian ini diharapkan menjadi usaha yang memajukan perekonomian masyarakat Indonesia dan dapat membuat teh Indonesia Teh Kekinian akan menggiatkan bisnis dengan mengajak para petani dan UMKM sehingga memiliki dampak perekonomian yang Produk Es Teh KekinianProduk utama dari bisnis ini adalah Es Teh Original dan Es Teh Kampul yang memang digandrungi masyarakat. Selain itu, Es Teh Kekinian juga menawarkan menu teh susu, lemon tea, the krimer, dan teh dengan beberapa rasa itu, Es Teh Kekinian juga menjual makanan ringan dan berat. Makanan ini ada yang diproduksi fresh di tempat dan ada yang dalam Aset Kopi KekinianUsaha Es Teh Kekinian ini sudah memiliki sejumlah peralatan dan perlengkapan standar. Berbeda dengan kopi, minuman teh ini lebih sederhana dalam pembuatannya. Sebagai modal awal, usaha ini memiliki nilai aset Rp 80 juta, yakni Rp 50 juta berupa aset tetap dan Rp 30 juta adalah dana Sumber PermodalanSumber permodalan Es Teh Kekinian terdiri dari dua, yakni sumber dana pribadi sebesar Rp 30 juta dan sisanya berasal dari Pengeluaran Rutin BulananFoto Bayu Ardi/detikcom- Strategi PemasaranEs Teh Kekinian membuka lapak online di berbagai layanan pesanan online yang ada agar memudahkan pelanggan melakukan pembelian dari mana pun. Selain itu, Es Teh Kekinian juga membuka lapak kecil di tiga lokasi strategis di mal. Es Teh Kekinian juga membuka mini resto di salah satu mal yang menargetkan segmen menengah ke pemasaran kami lakukan di media sosial dengan berbagai konten menarik. Selain itu, Es Teh Kekinian juga aktif memberikan promosi diskon kepada konsumen. Kami juga membuka peluang franchise kepada siapa Potensi KeuntunganMelihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Es Teh Kekinian menargetkan rata-rata penjualan 70 cup per gerai per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannyaLaba kotor - beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersihRp - Rp = Rp Rencana Pengembangan BisnisDalam jangka pendek, Es Teh Kekinian akan fokus membangun jaringan UMKM yang akan membantu pemasaran sehingga meningkatkan penjualan ke depannya. Selanjutnya, kami akan membuka satu gerai baru di salah satu foodcourt. Jika rencana bisnis berjalan baik, Es Teh Kekinian akan membuka cabang di daerah lain dalam waktu setahun ke tadi adalah contoh business plan atau perencanaan usaha lengkap beserta tips dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya detikers. Simak Video "Suasana Pembukaan Pekan Raya Jakarta 2023" [GambasVideo 20detik] bai/fds
Penting! Ini 9 Aspek Perencanaan Usaha agar Bisnis Online Anda Sukses Dalam menjalankan suatu bisnis, kerugian adalah salah satu hal yang paling sulit dihindari. Namun, hal ini dapat Anda minimalisir dengan menyusun perencanaan usaha yang matang. Perencanaan bisnis atau usaha umumnya berisi deskripsi perusahaan, analisa kompetitor, hingga proses peluncuran suatu produk. Menyusun rencana usaha yang tepat dapat membantu perusahaan Anda lebih siap jika di masa depan ada kejadian tidak terduga seperti demand produk yang menurun ataupun munculnya kompetitor baru di target pasar. Kesiapan ini tentu akan membuat bisnis Anda tetap bertahan dan mendapat keuntungan. Apa Itu Perencanaan Bisnis? Perencanaan bisnis atau usaha merupakan aktivitas yang dipersiapkan sebelum seseorang mulai menjalankan suatu usaha. Dalam proses ini, pemilik bisnis akan mengumpulkan informasi mengenai situasi pasar, permintaan pasar, potensi pelanggan, pesaing bisnis, dan masih banyak lagi. Informasi yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisa agar pemiliki bisnis dapat memperoleh ide untuk produk atau layanan, strategi penjualan, strategi pemasaran, dan rencana pengembangan bisnis untuk masa depan. Proses perencanaan bisnis berperan penting dalam kesuksesan berjalan dan berkembangnya suatu bisnis. Tanpa persiapan perencanaan bisnis yang matang, bisnis akan sulit untuk mencapai target pasar, menghadapi kompetitor, hingga berkembang. Oleh sebab itu,, proses ini sangat penting dilakukan oleh pemilik bisnis, sekecil apapun bisnis tersebut. 9 Aspek Perencanaan Bisnis Terpenting Dalam menyusun business plan atau rencana usaha, terdapat sembilan aspek atau komponen penting yang harus Anda ketahui. Berikut uraian untuk masing-masing komponennya. 1. Deskripsi Usaha Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat membuat perencanaan ini adalah menyusun deskripsi usaha. Komponen ini akan berisi tentang penjelasan bidang usaha, produk yang dijual, hingga potensi berkembang di masa depan. Dalam menjalankan bisnis, semua pihak yang terlibat berhak mengetahui deskripsi usaha yang akan dijalankan. Untuk perusahaan lebih besar, diharapkan semua stakeholder mengetahui deskripsi usaha agar tidak terjadi salah paham. 2. Strategi Marketing Strategi pemasaran dapat Anda peroleh melalui analisis SWOT pada produk yang ingin Anda jual. Analisa tersebut meliputi keunggulan, kelemahan, peluang dan juga ancaman bagi suatu produk. Dengan melakukan analisa SWOT, Anda dapat secara maksimal merencanakan strategi marketing yang tepat dan meraih target pasar yang sesuai. Melalui strategi pemasaran yang baik, produk Anda pun akan terjual dengan maksimal. 3. Analisa Pesaing Analisa pesaing dibutuhkan untuk mengetahui apa kelemahan kompetitor pada pasar yang sama. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan strategi marketing yang lebih efektif dari pesaing serta mendominasi persaingan bisnis di industri. Dalam analisa pesaing, Anda dapat melihat data real penjualan dalam bidang tertentu melalui Compas Quick Report. Data tersebut dapat membantu analisa pesaing agar bisnis Anda mampu bersaing. 4. Desain Pengembangan Desain pengembangan dibutuhkan untuk mengetahui rencana usaha di masa depan dan memperjelas perencanaan biaya bisnis perusahaan Anda. Umumnya, desain pengembangan akan menunjukkan grafik pengembangan dalam konteks produksi, serta tahap perencanaan produk. Hal-hal ini penting untuk proses peningkatan kualitas produk di masa depan. 5. Implementasi Proses Produksi Setelah melakukan analisa di atas, Anda dapat mengimplementasikannya saat memproduksi produk. Dengan direncanakan sebelumnya, maka produk yang Anda hasilkan akan lebih efisien dan sesuai dengan harapan. Jangan takut untuk mulai memproduksi setelah melakukan perencanaan. Karena, rencana tidak akan terealisasikan tanpa kegiatan produksi. Setelah barang diproduksi, barulah Anda dapat melakukan aspek selanjutnya dalam rencana bisnis perusahaan. 6. Pemantauan Produk Perencanaan usaha dan pembentukan strategi yang matang telah dilakukan. Sekarang, saatnya perusahaan Anda meluncurkan produk. Dalam melakukan hal ini, Anda harus tetap memantau bagaimana reaksi pasar terhadap peluncuran tersebut. Pemantauan produk dilakukan untuk memantau seberapa diterimanya sebuah produk pada target pasar tertentu. Hal ini nantinya akan berguna untuk evaluasi terkait pengembangan produk agar pemasarannya semakin efektif. 7. Memaksimalkan Manajemen Operasional Langkah selanjutnya dalam perencanaan usaha adalah mengatur manajemen operasional bisnis. Manajemen operasional yang dimaksud adalah terkait pengaturan alat untuk produksi dan bahan baku yang digunakan. Dalam memaksimalkan kegiatan bisnis, sumber daya manusia yang berkualitas juga dibutuhkan. Jika sumber daya manusianya berkualitas, maka aktivitas produksi dapat terlaksana dengan efisien. Itulah mengapa manajemen operasional merupakan aset penting pada perusahaan. 8. Estimasi Biaya Pembentukan business plan yang baik juga harus dapat mencatat estimasi biaya secara rinci. Dengan perencanaan biaya yang sesuai, perusahaan dapat berjalan dengan optimal dan dana teralokasikan secara efisien. Dalam mencatat estimasi biaya, dibutuhkan beberapa laporan keuangan seperti laporan dana perencanaan usaha, laporan arus kas, laporan neraca perencanaan, analisis pengembalian modal untuk usaha, serta lain sebagainya. Dalam proses estimasi biaya, Anda dapat memantau kegiatan apa saja yang membutuhkan biaya paling besar. Karena baru memulai bisnis, Anda bisa mencari cara untuk menekan kelebihan biaya tersebut dan mengalokasikannya pada rincian dana lain. Dari sana, Anda pun bisa memaksimalkan keuntungan yang nantinya dapat dikumpulkan sebagai modal untuk mengembangkan usaha Anda di masa depan. 9. Evaluasi Terakhir, Anda harus mengevaluasi atau meninjau kembali perencanaan perusahaan yang telah disusun. Perencanaan diatas tentunya akan mengalami sedikit perbedaan ketika dilakukan di dunia nyata. Dengan melakukan evaluasi, Anda dapat mengetahui unsur apa yang butuh diperbaiki dan mendiskusikan hal tersebut dengan tim. Kegiatan meninjau ulang juga dapat mengetahui strategi yang efisien agar perusahaan meraih keuntungan. Baca juga 4 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Memiliki Data Penjualan di e-Commerce 5 Tips Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Unsur-unsur di atas memang perlu diperhatikan saat menyusun perencanaan bisnis yang ingin Anda bangun. Dalam menuliskan unsur-unsur yang ada, Anda juga perlu melakukan riset, menentukan tujuan, hingga pembukuan. Jika semua hal tersebut telah terpenuhi, maka Anda sudah siap untuk memulai usaha baru yang akan dibangun. Lantas, bagaimana cara menyusun unsur-unsur dalam rencana usaha tersebut? Simak cara membuat business plan yang efektif untuk usaha Anda di bawah ini. 1. Melakukan Riset Riset pasar merupakan salah satu cara paling efektif agar perencanaan bisnis yang Anda susun berhasil. Umumnya perusahaan akan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk melakukan riset ini. Riset dapat membuat perusahaan lebih unggul dari pesaingnya dengan mengetahui target pasar serta memetakan produk yang akan diproduksi. Untuk mempermudah riset bisnis Anda, Compas QR menyediakan data penjualan untuk menganalisis bidang bisnis tertentu. Data tersebut akan membantu Anda memetakan produk apa yang akan Anda kembangkan selanjutnya. 2. Menentukan Tujuan Usaha Hasil dari riset yang Anda lakukan selanjutnya diolah untuk menentukan tujuan dari usaha. Mengetahui tujuan penyusunan rencana usaha dapat mempermudah Anda dalam memilih strategi penjualan dan marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Tujuan dilakukan usaha tertentu juga dapat menentukan arah dan target perusahaan kedepannya. Visi dan misi perusahaan yang jelas tentunya akan menarik para investor dan mempermudah jalan kesuksesan perusahaan Anda. 3. Dokumentasikan Semua Aspek Bisnis Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda tentu harus mendokumentasikan setiap aspek perusahaan. Hal ini penting karena dokumen perusahaan sekecil apapun pasti akan berguna di masa depan dan Anda tentu tidak ingin kehilangan hal tersebut. Aspek-aspek terkait hasil produksi, proyek yang sedang berjalan, hingga arus kas keluar dan masuk harus didokumentasikan dengan teliti. Dokumen perusahaan yang lengkap juga akan memudahkan Anda dalam mencari investor nantinya. 4. Buat Strategi Marketing Secara Detail Setelah melakukan riset pasar hingga dokumentasi, Anda bisa menentukan strategi marketing yang tepat. Diskusikan hal tersebut dengan tim Anda dan jangan lupa untuk selalu mencatat hal yang penting. Strategi marketing yang tepat dapat membantu perusahaan Anda memperoleh keuntungan dan mencapai target pasar yang tepat. Rencana marketing juga akan membantu usaha Anda siap menghadapi pasar. 5. Rencanakan Pembukuan Usaha Aspek yang sering terlewat ketika menyusun rencana usaha adalah pembukuan, padahal hal ini cukup penting. Proses pembuatannya yang rumit mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang melewatkan aspek ini. Namun, saat ini telah banyak ditemukan aplikasi untuk membantu Anda dalam menyusun pembukuan perusahaan. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda akses dengan mudah melalui smartphone saja. Pembukuan wajib Anda lakukan untuk mencegah dana yang tidak tercatat saat menjalankan perusahaan. Hal-hal yang biasa dituliskan dalam pembukuan antara lain arus kas keluar masuk dan laba-rugi perusahaan. Memulai suatu usaha memang bukan urusan mudah. Namun, dengan perencanaan usaha yang matang, kesuksesan bisnis Anda dapat terjamin. Kunci utama dalam menyusun rencana bisnis atau business plan adalah ketelitian. Ketelitian dalam menghitung alokasi dana dan melakukan riset pasar akan berpengaruh pada strategi penjualan yang akan Anda lakukan. Karena itu, jangan lupa lakukan riset pasar secara teliti dengan menggunakan data penjualan dari Compas Quick Report, ya! Baca juga 6 Marketing Tools untuk Bantu Kembangkan Bisnis Anda 5 Peluang Usaha 2021 Modal Kecil yang Menjanjikan!
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout Usaha – Lokasi usaha adalah tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, yang berfungsi sebagai tempat perencanaan, mengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan. Lokasi yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah usaha. Berikut keuntungan memiliki atau mendapatkan lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat menjadi lebih memuaskan;Lebih mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi;Menjadi lebih mudah dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;Lebih mudah untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu;Memiliki nilai atau harga ekonomi yang jauh lebih tinggi di masa yang akan datang;Meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Pertimbangan Menentukan Lokasi Dalam menentukan lokasi usaha, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Apakah lokasi sudah sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan;Lokasi dekat konsumen atau pasar;Lokasi usaha dekat dengan bahan baku;Ketersediaan tenaga kerja di sekitar lokasi usaha;Sarana dan prasarana transportasi, listrik, dan air;Lokasi usaha dekat dengan pusat pemerintahan;Lokasi usaha dekat dengan lembaga keuangan;Berada di kawasan industri;Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;Hukum yang berlaku di wilayah setempat;Serta pertimbangan lainnya. Pertimbangan Menentukan Layout Tata Letak Tidak berbeda dengan lokasi, menentukan layout atau tata-letak yang baik juga menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan sebuah usaha. Berikut beberapa pertimbangan dalam menentukan layout. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;Peralatan untuk menangani material atau bahan;Lingkungan dan estetika;Arus informasi;Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda. Pentingnya Desain Layout Desain layout yang tepat merupakan salah satu keputusan yang menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Adapun tujuan dari penyusunan tata-letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, serta manusia;Penggunaan tenaga kerja yang minimum;Aliran atau arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia yang lebih baik juga lancar;Kebutuhan persediaan yang rendah;Pemakaian ruangan yang efisien;Ruang gerak yang cukup atau leluasa untuk operasional maupun pemeliharaan;Biaya produksi dan investasi modal yang rendah;Fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan;Suasana kerja yang baik dan peningkatan moral karyawan;Lebih memudahkan konsumen;Kondisi kerja yang aman atau tingkat keselamatan kerja yang tinggi. Adapun faktor-faktor yang sebaiknya diperhatikan dalam merencanakan tata tetak layout, adalah sebagai berikut Tempatkan pusat-pusat kerja saling berdekatan, kurangi menempatkan barang sementara;Buat tanda pada lantai untuk menandai letak atau posisi material dan tahapan kerja;Upayakan untuk pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpan sementara;Otomatiskan pengaturan material handling, sehingga pola pemindahan yang tetap dan siklus pengiriman yang baik;Pemakaian mesin kecil yang lebih banyak jauh lebih baik daripada mesin besar yang sedikit;Jika mungkin tempatkan robot-robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang. Keputusan tentang tata letak atau layout mencakup penempatan yang terbaik dari mesin-mesin dalam setting produksi, kantor, meja-meja dalam setting kantor, atau pusat pelayanan rumah sakit, departement store. Jenis-jenis Layout Tata Letak Posisi Tetap Fixed Position Layout Dipilih jika ukuran, bentuk atau karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sulit untuk dipindahkan. Umumnya hal ini terjadi pada proyek-proyek besar dan sangat memakan tempat, seperti kapal, gedung, jembatan. Tata Letak Produk Product Layout Dipilih jika proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun memiliki variasi yang sedikit, dimana setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir. Terdapat dua versi, pertama lini fabrikasi membuat komponen, seperti ban mobil atau suku cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian mesin. Kedua, lini perakitan menempatkan suku cadang di serangkaian stasiun kerja. Tata Letak Proses Process Layout Dapat secara bersamaan menangani beragam barang dan jasa penyusunan tata letak di mana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama tata letak fungsional. Juga menyangkut produksi yang jumlah produknya kecil namun banyak variasinya produksi terputus, contoh rumah sakit, universitas. Tata Letak Kantor Office Layout Menempatkan pekerja dan perlengkapannya, serta ruang kantor agar informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Tata Letak Retail Retailer Layout Mengalokasikan tempat untuk penempatan rak-rak dan memberikan tanggapan pada perilaku konsumen. Toko eceran mencoba memajang produknya sebanyak mungkin agar menarik perhatian konsumen. Tata Letak Gudang Menemukan paduan yang optimal antara biaya penanganan barang atau bahan baku material handling dan ruang gudang. Demikian sedikit pembahasan tentang teknik menentukan lokasi usaha dan layout, semoga bermanfaat. Baca juga Peran Customer Service dalam Perusahaan, Apakah Penting?Kewirausahaan Menilai Kebutuhan Usaha Navigasi pos
jelaskan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lokasi usaha