Listento this episode from Radio A-A on Spotify. Radio A-A tts san wae --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. Awalnyahanya lecet biasa tapi sampai sekarang lecetnya tidak kering2. setiap lecet sudah kering dan mengelupas pasti berair lagi, begitu seterusnya. Sampai akhirnya sekarang berair dan bernanah. Dan lukanya pun semakin menyebar. dan terus mengeluarkan cairan yg agak lengket. Apakah itu salah satu gejala dari kanker payudara Dok ? Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS masuk kering keluar lengket apa itu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan RadioA-A tts san wae. Ngobrol-ngobrol segala hal yang menyenangkan Perbedaanlubrikan normal dan lubrikan terinfeksi jamur. Keluar cairan bening seperti air setelah berhubungan seksual memang kondisi yang tak perlu Mom khawatirkan secara berlebihan. Ciri lubrikan normal ini adalah cairan tersebut berwarna bening, kental, tidak berbau, agak lengket, serta tidak menimbulkan keluhan lain seperti nyeri ataupun gatal. Dantidak ada jalan keluar. Apakah itu: Yuk, gabung Shopee Affiliates Program di tim-ku buat dapat komisi PULUHAN JUTA! Daftar Sekarang Kode Tim: R9WUBLV Masuk kering, keluar lengket, apa hayu: EKSAK: Pasti: ILER: Air liur yang keluar saat kita tertidur: Tidak semua prediksi jawaban ditampilkan. . - Keringat membuat kulit jadi lengket. Selain itu, memberi peluang bagi kotoran, seperti debu menempel di kulit. Keringat yang keluar dari sekitar ketiak, selangkangan, dan dada juga cenderung menyebabkan bau badan. Pada beberapa kasus, keringat bisa menciptakan kelembapan yang merangsang pertumbuhan jamur atau bakteri yang ada di kulit. Semua pertimbangan itulah yang membuat sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk mandi setelah beraktivitas mandi setelah kegiatan yang cenderung membuat tubuh berkeringat, seperti setelah berolahraga atau melakukan aktivitas seharian di luar ruangan. Mandi atau tidak ketika saat kondisi kulit masih berkeringat sebenarnya adalah pilihan Anda. Namun, kebanyakan orang akan memilih untuk mandi karena merasa tidak nyaman. Lantas, apa benar mandi saat keringat mengucur deras itu aman? Baca juga Mitos atau Fakta, Mandi Malam Sebabkan Paru-paru Basah? Sebelum menjawab boleh atau tidak mandi saat tubuh berkeringat, Anda perlu memahami proses pengaturan temperatur dalam tubuh thermoregulation/regulasi temperatur. Regulasi temperatur tubuh merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan suhu internal. Salah satu faktor yang memengaruhi regulasi suhu tubuh adalah aktivitas. Semakin tinggi aktivitas yang Anda lakukan, suhu tubuh akan semakin meningkat. Nah, untuk menormalkan kembali suhu tubuh, sistem saraf pusat akan mendinginkan kulit dengan mengeluarkan keringat. Itulah sebabnya tubuh akan berkeringat saat Anda aktif bergerak. Setelah olahraga atau beraktivitas, tubuh akan terus menghasilkan panas untuk mengisi kembali cadangan energi dan menormalkan kembali sirkulasi darah. Proses ini membuat suhu inti tubuh tetap tinggi beberapa saat dan memicu keringat tetap keluar walaupun Anda sudah berhenti beraktivitas. Seorang ahli fisiologi olahraga di San Fransisco, yakni Stacy Sims, PhD, menyarankan untuk tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat. Terutama mandi dengan air yang sangat dingin. "Suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik," ujar Stacy. Hal ini dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan gangguan pada pembuluh darah. Tips aman mandi saat tubuh berkeringat Mandi saat tubuh berkeringat tak direkomendasikan, apalagi menggunakan air dingin. Daripada langsung mandi, sebaiknya turunkan dulu suhu tubuh Anda sebelum memutuskan untuk membersihkan tubuh Anda berkeringat karena pulang dari kantor dengan berjalan kaki, jangan langsung bergegas untuk membersihkan tubuh. Cobalah untuk duduk dan atur pernapasan lebih dulu sesampainya di rumah. Anda juga minum segelas air untuk membantu menormalkan suhu tubuh sekaligus mencegah dehidrasi. Sementara, apabila Anda berkeringat banyak setelah olahraga, baiknya lakukan latihan pendinginan lebih dahulu dibanding langsung mandi. Jangan lupa, minumlah segelas air untuk memulihkan tubuh dari rasa lelah. Setelah 15-20 menit setelahnya, barulah Anda mandi. Selain memberi jeda waktu untuk menormalkan suhu tubuh, ada tips lain yang perlu Anda perhatikan jika tidak tahan dan ingin mandi setelah tubuh berkeringat. Baca juga Suhu Dingin di Jawa, Baiknya Mandi Pakai Air Dingin atau Hangat? Suhu air Pilih suhu air yang sesuai yang cocok dengan kondisi tubuh. Mandi air dingin atau air hangat, keduanya baik untuk tubuh, asal air tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Mandi dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit Anda kering. Ketimbang memilih air panas, lebih baik Anda pilih air hangat. Suhu air yang hangat bisa mengurangi kekejangan pada otot setelah seharian beraktivitas. Sementara, mandi air dingin bisa melegakan otot dari kelelahan atau cedera. Namun, mandi dengan air yang terlalu dingin di waktu malam bisa membuat tubuh menggigil. Tubuh yang kedinginan bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga berisiko membuat pilek atau flu. Baca juga Mandi 2 Kali Sehari Tak Menjamin Badan Sehat, Jadi Harus Sesering Apa? Sekali lagi, sebaiknya Anda tidak langsung mandi saat tubuh masih berkeringat deras. Jika tidak tahan, ingatlah untuk memilih suhu air yang tepat saat mandi sesuai kebutuhan Anda. Jangan terlalu dingin, jangan pula terlalu panas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Saat cuaca panas apalagi usai olah raga rasanya ingin cepat-cepat mandi biar segar. Sayangnya yang terjadi sebaliknya. Selesai mandi, keringat lengket dan bau keringat tetap muncul. Jadi, mengapa tubuh berkeringat setelah mandi? Apa penyebab keringat bau muncul meskipun tubuh sudah bersih? Yuk, sama-sama temukan jawabannya berikut ini 1. Pengaruh Meningkatnya Suhu tubuh yang Lebih Tinggi Suhu tubuh yang tinggi terjadi karena beberapa hal. Misalnya, karena usai berolah raga berat, faktor hormonal, memakai pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat, memakan makanan pedas dan minuman tinggi kafein, kehamilan, dan faktor penyakit. Meningkatnya suhu tubuh tinggi saat tidak sedang sakit kadang diiringi, rasa gerah, panas, lengket, dan berkeringat. Meski dengan mandi, biasanya masalah ini mudah teratasi, nyatanya dalam kondisi tertentu tidak selalu berhasil. Apa solusinya? Cobalah menurunkan suhu tubuh sebisa mungkin. Misalnya, dengan minum air, menggunakan kipas angin, atau mengganti pakaian yang longgar dengan harapan suhu kembali stabil. Hindari juga memakai pakaian dari bahan sintetis berkualitas rendah yang biasanya menjadi penyebab keringat bau meski baru saja mandi. 2. Mandi Air Hangat saat Cuaca Terik Menurut Annie Gonzalez, MD, seorang dermatologist bersertifikat di Riverchase Dermatology Miami, saat cuaca panas terik dan kelembapan di ruangan cukup tinggi, kamu bisa saja berkeringat banyak meskipun baru selesai mandi. Terlebih lagi jika air yang dipakai bersuhu panas/hangat lantas bertemu dengan suhu tubuh dan udara sekitar kamar mandi yang juga tinggi. Hal ini membuat temperatur semakin meningkat. Menyebabkan keringat keluar lebih banyak. Apa solusinya? Kata dr. Gonzalez, tips agar mandi tetap membuat tubuh segar tanpa berkeringat lagi adalah menurunkan suhu bilasan air 10 menit sebelum menyudahi mandi. Dengan mengubah suhu dari air panas ke air hangat, atau air hangat ke air sejuk/dingin, maka suhu tubuh akan menurun di saat-saat terakhir. Jika perlu, rendam kain dalam dingin dan gunakan di wajah untuk memberi sinyal pada otak untuk menurunkan suhu tubuh. 3. Ruangan yang Terlalu Lembap Karena tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, sangat wajar jika kelembapan cukup tinggi apalagi di musim kemarau. Ruangan yang tertutup dengan ventilasi udara minim, semakin memperburuk sirkulasi. Inilah yang membuatmu tetap mengeluarkan keringat bau meskipun selesai mandi. Apa solusinya? Sebisa mungkin atur area kamar mandi dan ruangan rumah dengan ventilasi besar agar sirkulasi udara lancar. Jika hawa kamar mandi terasa sejuk dan tidak terlalu panas, kamu tak akan keringatan lagi usai mandi karena hembusan udaralah yang membantumu menstabilkan suhu tubuh. 4. Mengidap Hiperhidrosis Hiperhidrosis adalah keadaan seseorang yang mengalami keringat berlebih tanpa penyebab jelas. Keringat selalu keluar meskipun suhu udara normal dan tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Apa solusinya? Saat mengalami hiperhidrolisis, keringat tetap keluar sehabis mandi sekalipun sehingga solusi mengatasinya adalah memakai baju longgar yang mengurangi keringat, rutin mandi 2 kali sehari, dan memakai produk antiperspirant yang bagus. Jika keringat berlebih tak bisa kamu kontrol, jangan khawatir! Kamu bisa pakai Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll-On, produk yang menjaga ketiakmu tetap kering hingga 48 jam. Usai mengoleskan antiperspirant ini sehabis mandi, formulanya langsung kering dan terserap ke dalam kulit. Selain itu, Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll-on mengandung ¼ moisturising cream dan 0% alkohol yang menghaluskan, menutrisi, sekaligus merawat kulit ketiakmu tanpa menimbulkan iritasi. Begitu nyaman dan bebas bau tak sedap tentunya. Selalu bawa ke mana saja kamu pergi agar masalah bau dan keringat lengket tidak mengganggumu lagi! NilaiJawabanSoal/Petunjuk PERMENKARET Masuk kering, keluar lengket, apa hayu KUPING Telinga; masuk - kiri keluar - kanan, pb tidak mendengarkan orang; - gajah 1 nama tanaman hias, daunnya lebar, bunganya berwarna merah; 2 nama sj ... AKTIF ... bom, dan sebagainya tempat penghunian orang dan masuknya orang ke sana dibatasi dan dikendalikan dengan ketat; juga disebut daerah eksklusi; - mata... AKAR 1 bagian tumbuh-tumbuhan yang masuk ke tanah sebagai alat penguat dan pengisap air dan zat makanan pohon ini -nya dibuat obat; 2 ki asal mula; poko... PINTU Tempat Keluar Masuk Ke Dalam Kawasan Yang Dikelilingi Dinding LALU ...-lalang keluar masuk, mondar-mandir RESIDIVIS Orang yang keluar masuk penjara CELAS-CELUS Bolak-balik, celam-celum, keluar- masuk, menggelintar, mondarmandir, pulang balik JENDELA Lubang sebagai tempat keluar masuk udara SALDO Selisih antara uang masuk dan keluar PAKAIBAJU Masuk satu lubang jika keluar tiga lubang LAWANG Pintu, gerbang keluar masuk orang atau barang BLOKADE Penutupan suatu daerah sehingga orang, kendaraan dapat keluar masuk dengan bebas PABEAN Instansi yang mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk impor dan bea keluar ekspor KEDAP ... suara suara tidak dapat masuk ataupun keluar BOCOR Berlubang sehingga air udara dapat keluar atau masuk SUARA Keluar lewat mulut, masuk lewat telinga. Apakah itu CELAM-CELUM Bolak-balik, celas-celus, keluar- masuk, menggelintar, mondarmandir, pulang balik GERBANG Tempat Keluar Masuk Ke Dalam Kawasan Yang Dikelilingi Dinding LUBANG KUNCI Selalu melewati pintu tapi tidak pernah masuk ataupun keluar. MENGAWASKAN Memperhatikan; mencamkan tugasnya ~ orang yang keluar masuk gudang; VENTILASI Lubang pada rumah tempat udara dapat keluar masuk secara bebas PRAMUPINTU Petugas yang melayani tamutamu yang akan masuk dan keluar hotel ULANG-ALIK Berkelintaran, bolak-balik, keluar- masuk, kolang-kaling, melangsir cak, mondar-mandir, pulang balik, pulang pergi ALIK Berulang-alik pulang pergi; bolak- balik; mondar-mandir kerjanya hanya ~ keluar masuk pelabuhan Keluarnya bercak berwarna gelap biasanya disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah di dalam tubuh. Hal ini membuat lapisan uterus menjadi kurang stabil, sehingga membuat flek cokelat keluar dari vagina. Anda bisa meminta dokter untuk mengganti alat kontrasepsi jika tidak nyaman dengan kemunculan flek cokelat. Biasanya dokter akan mencari alternatif lain yang memiliki efek samping paling sedikit untuk Anda. 3. Tanda hamil Kemunculan bercak cokelat bisa jadi kabar membahagiakan untuk Anda yang sedang menanti kehadiran buah hati. Jika flek cokelat khususnya muncul setelah Anda lama telat haid, ini bisa jadi tanda kehamilan. Kemunculan flek tanda hamil disebut dengan perdarahan implantasi. Artinya, sel telur sudah dibuahi dan tertanam di dalam lapisan rahim. Ketika sel telur itu tertanam, rahim akan mengalami perdarahan ringan yang kadang berwarna cokelat. Namun agar lebih yakin flek itu menandakan kehamilan, perhatikan gejala lain yang biasanya muncul di awal kehamilan Mudah lelah Payudara terasa sakit dan kencang Mual dan muntah morning sickness Pusing Mood mudah berubah Untuk memastikan kehamilan, Anda bisa cek sendiri dengan pakai test pack di rumah atau pergi ke dokter kandungan. 4. Perimenopause Perimenopause adalah fase peralihan menuju menopause yang umumnya akan dialami wanita menjelang usia paruh baya. Perimenopause biasanya mulai sekitar 10 tahun sebelum Anda “resmi” menopause. Menopause itu sendiri umumnya mulai di rentang usia 50 tahun. Maka, seorang wanita bisa mulai mengalami gejala-gejalanya di usia 40-an. Kadar estrogen akan naik dan turun selama masa perimenopause. Hal ini membuat siklus haid Anda berubah, yang kadang juga menyebabkan keluarnya flek cokelat setelah haid. Flek cokelat yang keluar selama perimenopause bisa sedikit dan berlangsung lama atau sebaliknya, banyak dan sebentar. Semua tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang. Selain flek cokelat, gejala perimenopause lainnya yaitu Hot flashes sensasi panas dari dalam tubuh Susah tidur Vagina kering Gairah seks menurun Suasana hati atau mood mudah berubah 5. Sindrom ovarium polikistik PCOS Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah gangguan keseimbangan hormon tubuh wanita. PCOS umumnya ditandai dengan kadar hormon laki-laki testosteron dan androgen yang terlalu tinggi. Salah satu perwujudan dari ketidakseimbangan hormon ini adalah siklus menstruasi yang kacau, termasuk keluarnya flek cokelat setelah haid. Munculnya flek cokelat setelah haid sering kali dialami oleh wanita yang memiliki PCOS. Selain itu, wanita dengan PCOS juga akan mengalami berbagai gejala seperti Munculnya rambut berlebih di area wajah, dada, dan punggung Obesitas Wajah cenderung berjerawat Munculnya kista di ovarium Haid tidak teratur atau tidak haid sama sekali amenore Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan PCOS. Namun, ada dugaan kuat bahwa gen, resistensi insulin, dan peradangan bisa memicu PCOS. Wanita yang memiliki anggota keluarga pengidap PCOS dilaporkan berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah yang sama. Resistensi insulin itu sendiri adalah kondisi saat pankreas menghasilkan lebih banyak insulin, tetapi sel-sel tubuh tidak dapat menggunakannya dengan baik. Insulin tambahan inilah yang membuat ovarium menghasilkan lebih banyak hormon pria pemicu gejala PCOS. Sementara itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Steroids menyebut reaksi peradangan berlebih di dalam tubuh bisa meningkatkan kadar androgen. Wanita dengan PCOS cenderung mengalami kesulitan untuk punya anak. Namun, dengan pengobatan yang tepat peluang hamil dapat ditingkatkan. Obat-obatan yang mengandung hormon estrogen dan progesteron biasanya menjadi pilihan untuk wanita dengan PCOS. 6. Infeksi menular seksual Gejala paling umum dari infeksi menular seksual IMS adalah keputihan tidak normal yang berbau busuk. Namun, beberapa jenis IMS juga bisa memicu keluarnya bercak atau flek di luar waktu haid. Berbagai penyakit yang biasanya ditandai dengan masalah ini yaitu Klamidia Gonore Bacterial vaginosis Selain flek cokelat, keberadaan infeksi menular seksual dalam tubuh ditandai dengan berbagai gejala seperti Vagina terasa gatal Sakit saat buang air kecil Sakit saat berhubungan intim Nyeri panggul Flek cokelat atau cairan yang keluar berbau tidak sedap Kapan harus ke dokter? Munculnya flek cokelat setelah haid biasanya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, tidak semua penyebabnya normal. Ketika flek cokelat muncul disertai dengan gejala lain yang membuat tidak nyaman, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika Selain flek cokelat, vagina juga mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan Flek keluar dengan jumlah banyak dalam waktu lama lebih dari 7 hari dan tak kunjung hilang. Mengalami kemerahan dan bengkak di sekitar vulva kulit luar vagina Mengalami kram perut yang parah atau nyeri panggul Merasa sakit saat berhubungan seks Sakit dan ada sensasi terbakar saat kencing Demam, biasanya menandai adanya infeksi Tak perlu takut untuk periksa ke dokter. Pasalnya, semakin cepat penyebabnya diketahui semakin cepat pula Anda mendapatkan penanganan yang tepat. Apalagi jika flek cokelat yang muncul karena infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual bisa menyebabkan wanita sulit hamil dan sukar disembuhkan jika sudah menyebar luas ke organ yang lain. Mulut kering atau xerostomia adalah kondisi ketika mulut terasa kering akibat kurangnya produksi air liur. Mulut kering umumnya disebabkan oleh efek samping radioterapi di kepala dan leher, proses penuaan, atau penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren. Air liur memiliki banyak fungsi, seperti mencegah kerusakan gigi, menjaga kebersihan rongga mulut, serta membantu proses mengunyah dan menelan makanan. Jumlah air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut, seperti radang gusi, gigi berlubang, hingga infeksi jamur di mulut. Pada umumnya, mulut kering biasa dialami sesekali waktu, misalnya ketika sedang stres atau cemas. Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, kondisi mulut kering bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyebab Mulut Kering Mulut kering terjadi ketika kelenjar air liur tidak mampu menghasilkan air liur dalam jumlah yang cukup. Kurangnya produksi air liur ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti Dehidrasi, misalnya akibat diare atau keluar keringat berlebih Stres dan rasa cemas Kebiasaan bernapas melalui mulut, misalnya akibat hidung tersumbat atau mendengkur Proses penuaan, karena lansia cenderung mengalami kekurangan gizi atau mengalami penyakit kronis Efek samping obat-obatan, seperti diuretik, antidepresan, antihistamin, relaksan otot, dan pereda nyeri Kebiasaan merokok, mengunyah tembakau, atau mengonsumsi minuman beralkohol Kondisi atau penyakit tertentu, seperti sariawan, sindrom Sjögren, anemia, stroke, diabetes, rheumatoid arthritis, cystic fibrosis, penyakit Alzheimer, gondongan, hipertensi, dan HIV/AIDS Cedera atau komplikasi operasi yang menyebabkan kerusakan saraf di leher dan kepala Kemoterapi atau radioterapi di bagian kepala dan leher Gejala Mulut Kering Mulut kering merupakan salah satu gejala yang muncul ketika kelenjar saliva tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Kurangnya produksi air liur juga dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti Bau mulut Suara serak Sering merasa haus Air liur terasa kental Saluran hidung terasa kering Bibir kering dan pecah-pecah Tenggorokan kering dan sakit Bagian dalam mulut terasa lengket Sensasi panas di dalam mulut, khususnya di lidah Lidah kering, tampak kemerahan, dan terasa kasar Sulit mengunyah, menelan, dan berbicara Gangguan pada indra pengecap Selain keluhan di atas, mulut kering juga dapat menyulitkan penderitanya ketika ingin memasang gigi palsu. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama bila keluhan tidak mereda setelah melakukan perawatan secara mandiri. Pemeriksaan ke dokter juga diperlukan bila mulut kering terjadi dalam jangka panjang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan lain, seperti gigi berlubang. Segera periksakan diri ke dokter jika gejala yang dialami makin parah hingga menyebabkan sulit makan dan minum. Diagnosis Mulut Kering Diagnosis diawali dengan tanya jawab terkait gejala, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien, dilanjutkan dengan pemeriksaan di mulut. Untuk memastikan penyebab terjadinya mulut kering, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti Tes darah, untuk mendeteksi infeksi atau penyakit lain yang mungkin menyebabkan mulut kering, seperti diabetes Tes produksi air liur, untuk mengetahui jumlah air liur yang diproduksi Biopsi kelenjar ludah, dengan mengambil sampel jaringan kelenjar ludah yang selanjutnya diteliti di laboratorium bila mulut kering dicurigai disebabkan oleh sindrom Sjögren Pemindaian dengan CT scan dan MRI, untuk memeriksa gangguan pada kelenjar air liur Pengobatan Mulut Kering Sebelum menjalani pengobatan dari dokter, pasien sebaiknya melakukan perawatan mandiri terlebih dahulu. Pasien bisa minum air putih lebih sering, mengulum es batu, atau mengunyah permen karet bebas gula. Cara-cara tersebut bertujuan untuk merangsang produksi air liur. Jika upaya di atas tidak efektif mengatasi mulut kering, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan beberapa metode berikut Mengurangi dosis atau mengganti obat-obatan jika mulut kering disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu Memberikan air liur buatan atau obat kumur yang mengandung xylitol Memberikan obat pilocarpine, untuk merangsang produksi air liur Memberikan fluoride oles untuk mencegah gigi berlubang Komplikasi Mulut Kering Sejumlah komplikasi yang dapat terjadi jika penyebab mulut kering tidak segera ditangani adalah Sariawan Bibir pecah-pecah Gigi berlubang, terbentuknya karang gigi, atau timbulnya penyakit gusi Infeksi jamur di mulut Kekurangan gizi karena sulit mengunyah dan menelan Pencegahan Mulut Kering Mulut kering bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari, serta menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala mulut kering adalah Hentikan kebiasaan bernapas melalui mulut dan lakukan pengobatan jika sering mendengkur di malam hari. Hentikan kebiasaan merokok. Hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol. Gunakan pelembap udara di kamar, terutama pada malam hari. Oleskan pelembap bibir untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, makanan asam, pedas, dan asin. Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride dan hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal dua kali dalam 1 tahun. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila mengalami mulut kering akibat efek samping obat atau kemoterapi.

masuk kering keluar lengket apakah itu