Masa panen ikan Nila adalah suatu hal yang dinanti-nantikan oleh para peternak ikan Nila. Panen ikan nila bisa mulai dilakukan ketika berat ikan Nila sudah mencapai standar pasar, yakni pada kurun jangka waktu sekitar 3 bulan hingga 5 bulan. Jika perawatan ikan dan juga pemeliharaan yang dilakukan sangat bagus, maka ikan nila sudah akan bisa yang umum menginfeksi ikan nila dan menjadi patogen berbahaya penyebab kematian pada ikan nila. Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Streptococcus sp. yang menyerang mulai benih hingga dewasa pada ikan ikan nila (Abraham et al., 2019). Penularan penyakit ini pada ikan adalah melalui sentuhan dengan ikan yang terinfeksi (Evans et al., 2006 Dia mengeluhkan hampir tiap hari ada menemukan ikan nila mati membusuk dalam beragam ukuran. " Ikan nila paling beresiko tingkat kematian 70 persen, terutama ikan nila yang masih bibit. Ini ada 13 ribu bibit ikan nila, paling 5000 saja yang sanggup bertahan sampai besar," katanya, Senin (22/7/2019). Ketua Pembudidaya Ikan Nila Kencana di Karamba WGM, Sugiyanto, mengatakan kejadian ikan mati di karamba hanya berlangsung selama satu hari, Minggu (20/6/2021). "Saat ini sudah normal kembali, tidak ada ikan yang mati. Ikan yang mati kemarin sudah dibersihkan. Kejadiannya siang hingga sore," kata dia dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com Liviawaty E, Affrianto E. 2014. Penentuan waktu rigor mortis ikan nila merah (Oreochromis Niloticus) berdasarkan pola perubahan derajat keasaman. Jurnal Akuatika. 5(1): 40-44. Munandar A. 2009. Kemunduran mutu ikan nila (Oreochromis niloticus) pada penyimpanan suhu rendah dengan perlakuan cara kematian dan penyiangan. [Skripsi]. budikdamber ini adalah 80%, jadi metode ini memiliki. survival rate yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk. budidaya ikan lele dan kangkung. 2. Dalam 15 hari mini proyek budikdamber ini, pertumbuhan. ikan lele yang dibudidayakan yaitu 25%. 3. Dalam 15 hari proyek budikdamber pertumbuhan tanaman. .

penyebab bibit ikan nila sering mati