Temukanberbagai cerita sahabat nabi dalam buku 54 Kisah Sahabat Nabi Untuk Anak yang ada dibawah ini dengan ilustrasi dan warna yang menarik serta mudah dipahami. 2. Umar bin Khattab. Umar bin Khattab lahir di Kota Makkah empat tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Taksedikit warga Palestina yang datang bersama anggota keluarganya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di kompleks Masjid Al-Aqsa. Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi AnakAnak Palestina Terus Jadi Incaran . Terdapat 12 anak Palestina di Tepi Barat dan 67 di Jalur Gaza yang dibunuh pasukan Israel tahun ini. (Muhammad) ke rumah sakit, tapi dia meninggal kurang dari satu jam setelah dia ditembak," kata Bara'a yang tinggal di Desa Nabi Saleh, dekat Ramallah, saat diwawancara Aljazirah, Selasa (24/8). NabiIsa alaihisalam merupakan satu dari 25 nabi utusan Allah SWT yang wajib diimani Muslim. Kisah Nabi Isa alaihisalam (AS) itu dijelaskan dalam Alquran. Baitul lahmi atau Betlehem di Palestina tempat kelahiran Nabi Isa AS. (Foto: landofbible) (tempat penyembelihan hewan alias pejagalan) di dekat Baitul Maqdis, Palestina. Hanya Allah Wilayahnyajuga berbatasan langsung dengan Palestina. Selain menjadi pedagang, sebagian kaumnya juga petani yang memiliki sebidang tanah dengan berbagai tanaman dan pohon-pohon. Pohon itulah yang jadi berhala merka, dan bahkan sebagian riwayat menyebut kaum ini menyembah hutan. Mendiami tempat tinggal yang dipahat di gunung dan berbentuk 2 Keluar cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad. Peristiwa yang tak kalah ajaib adalah keluarnya cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad. Cahaya itu keluar dan menerangi ke arah istana-istana di Syam. Jika peristiwa gajah diabadikan Allah dalam Surat Al Fil, keluarnya cahaya ini diriwayatkan Ibnu Sa'ad dan Imam Ahmad. . JAKARTA- Sebuah statistik baru yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Gaza, Palestina, menunjukkan kelahiran seorang anak terjadi di wilayah itu setiap 10 menit. Tercatat, total keseluruhan dari penduduk yang berada di jalur pantai itu hampir mencapai 2 juta orang pada tahun ini. Dilansir Middle East Monitor atau MEMO pada 2016 lalu, General Administration for Civil Affairs GACA juga mencatat terdapat kelahiran selama September lalu. Disimpulkan, angka kelahiran per hari di wilayah itu mencapai 166 bayi. Laporan yang ada dalam catatan itu juga menuliskan tujuh bayi lahir setiap jam di Gaza. Lebih dari satu bayi lahir dalam waktu sekitar 10 menit. Bersamaan dengan jumlah kelahiran yang cukup tinggi di Gaza, terdapat kematian penduduk dalam tingkat yang juga besar. Dalam statistik yang dirilis Kementerian Dalam Negeri, GACA mencatat 291 warga di wilayah itu meninggal. Dapat disimpulkan, terjadi 10 kematian dalam satu hari. Dirangkum dari BBC, Gaza menjadi salah satu wilayah dengan tingkat laju pertumbuhan populasi tertinggi di dunia. Hal itu terjadi khususnya setelah Israel memberlakukan blokade di wilayah itu. Pergerakan warga serta masuknya barang ke Gaza dibatasi secara ketat oleh Israel. Demikian juga dengan Mesir yang berbatasan di wilayah selatan. Rata-rata, sekitar orang tinggal dalam jarak per kilometer persegi di Gaza dan diperkirakan terus meningkat hingga mencapai orang pada akhir dekade ini. Dengan kata lain, populasi Gaza diperkirakan akan mencapai 2,13 juta orang pada 2020. PBB mengatakan, jumlah kepadatan penduduk di Gaza tidak setara dengan adanya bangunan yang layak huni di wilayah tersebut. Kerusakan rumah-rumah penduduk dalam serangan ofensif Israel pada Desember 2008 hingga Januari 2009 dilaporkan menyebabkan 70 ribu unit tempat tinggal rusak. Hal itu kemudian membuat 12 ribu orang menjadi pengungsi. Anak muda berusia 15 hingga 29 tahun menjadi sebagian besar dari keseluruhan populasi Gaza. Tercatat, 53 persen dari mereka menjadi penduduk di wilayah itu. Meski anak-anak muda dalam usia produktif mendominasi Gaza, tak banyak yang dapat berperan untuk meningkatkan ekonomi wilayah itu. Tingkat pengangguran tercatat mencapai 40,8 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan wilayah Palestina lainnya, yaitu Tepi Barat. Sebanyak 21 persen warga Gaza juga hidup dalam kemiskinan yang sangat parah. Mereka rata-rata hidup dan memiliki pendapatan kurang dari 534 dolar AS per bulan. Pendidikan di Gaza yang juga memengaruhi masa depan pembangunan wilayah itu dinilai masih sangat terbatas. PBB mengatakan diperlukan tambahan pembangunan 440 sekolah pada 2020, seiring dengan populasi di wilayah itu yang terus bertambah. PBB mendata anak di Gaza yang mendapat pendidikan di tingkat sekolah dan menengah. Untuk menebus kurangnya fasilitas pendidikan di wilayah itu, sekolah dibagi dalam dua shift setiap harinya. Hal ini menyebabkan waktu belajar-mengajar sekolah-sekolah di Gaza jauh lebih singkat dari standar pendidikan yang ada. Uniknya, jumlah warga yang memiliki keaksaraan atau kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengar, dan berbicara di wilayah itu cukup tinggi, yaitu 93 persen untuk perempuan dan 98 persen laki-laki. sumber Harian Republika Salah satu sudut kota Betlehem. LONDON - Selama ratusan tahun umat Nasrani melakukan perjalanan ke Bethlehem untuk menapak tilas kehidupan Yesus. Namun sepertinya selama ini mereka telah salah dari laman London Times, anak dari Maria ini tidaklah lahir di Bethlehem yang berada di Tepi Barat, Palestina. Arkeolong berpendapat Bethlehem yang dimaksud adalah sebuah desa kecil yang berada di wilayah Galilea, sekitar 100 km ke ini bukanlah pertama kalinya diungkapkan. Israeli Antiques Authority IAA telah berbicara tentang bukti yang ditemukan di penggalian yang merujuk pada lokasi kelahiran Yesus atau Nabi Isa. Arkeologi Senior IAA Aviram Oshri menjelaskan, akan lebih masuk akal ketika Maria atau Maryam yang menunggangi keledai di bulan-bulan terakhir kehamilan melahirkan Nabi Isa di Bethlehem di Galilea. "Dari Nazaret ke Bethlehem di Galilea hanya berjarak 7 km sementara Bethlehem di tepi barat Palestina jaraknya lebih dari 150 km," ujar Oshri kepada NPR. Ia juga menjelaskan Bethlehem di Tepi Barat atau juga disebut Yudea bahkan belum berpenduduk pada abad pertama. Alkitab telah mencatat Nabi Isa sebagai 'Yesus dari Nazaret'. National Geographic pun mencatat sepenggal ayat dari Alkitab tentang asal usul Nabi Isa, yaitu di surat Yohannes 7 41-43. Oshri telah menuliskan bagian yang mengubah persepsinya di Majalah Arkeologi pda 2005."Saya belum pernah mempertanyakan sebelumnya tentang asumsi Nabi Isa lahir di Bethlehem di Yudea," kata Oshri. Namun, awal 1990-an ketika bekerja sebagai arkeolog untuk IAA dia dikontrak melakukan penggalian penyelamatan di sekitar proyek bangunan dan infrastruktur di desa kecil dan terpencil di Galilea. Ketika bekerja di sana, beberapa orang yang tinggal meyakinkannya bahwa Nabi Isa telah lahir di desa ini, bukan di daerah selatan. "Penasaran, saya meneliti bukti arkeologis Bethlehem di Yudea dan tidak menemukan apa-apa. Ini sangat mengejutkan karena sisa Herodian seharusnya menjadi hal utama yang harus ditemukan. Yang lebih mengejutkan adalah apa yang telah ditemukan oleh penggalian selama 11 tahun di Bethlehem Galilea," kata menghentikan penggalian pada 2006 karena kehabisan dana. Kini tidak ada lagi yang berinvestasi untuk penggalian di Bethlehem Galilea. Oshri berpendapat setiap bukti baru belum tentu akan mengubah sesuatu. "Kekristenan bersandar pada Perjanjian Lama, dan di dalamnya Mesias berasal dari rumah keluarga Daud dan Bethlehem di Yerusalem," ujar Oshri kepada London telah menunjuk Gereja Bethlehem yang selama ini dianggap sebagai tempat kelahiran Yesus menjadi situs warisan dunia, November lalu. AFP melaporkan sepanjang 2012 pengunjung Bethlehem Yudea mencapai 15 ribu orang. Ilustrasi bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki. Foto Shutter StockMemilih nama bayi adalah hal yang menyenangkan, walau terkadang orang tua bisa saja dibuat bingung untuk mendapatkan nama yang sesuai. Selain harus memikirkan kata-kata yang bagus, nama bayi juga harus mengandung makna yang baik ya, diingat bahwa nama merupakan bentuk doa dari orang tua untuk sang anak. Apalagi, nama bayi akan menjadi identitas anak seumur hidupnya. Sehingga, penting bagi Anda untuk memilih nama bayi yang bagus sekaligus dengan makna yang Moms, orang-orang Palestina terkenal dengan nama islaminya yang unik dan bermakna indah. Untuk itu, kumparanMOM telah merangkum deretan nama bayi laki-laki islami dari Palestina yang bisa menjadi inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Palestina dan Artinya1. Abadard Dia yang memiliki Aflah Kemenangan, keberhasilan dan Akmal Sempurna atau sangat Amr Air yang Anas Manusia berakal Ashfaq Kasih sayang, Bahhas Orang yang pandai memeriksa Baksis Berkah Baljat Kecerahan Bassam Murah Bashaar Pembawa Bilal Bermanfaat untuk nama bayi laki-laki yang terinspirasi dari berbagai bintang di langit. Foto Shutter Stock21. Buyahya Seorang Chakir Yang Da’ud Pria yang Dunyana Penuh kasih Esam Pelindung yang Fahim Terpelajar dan Faisal Yang berbudi Farhan Pria yang bahagia dan Fikham Besar dan laki-laki tidur Foto Shutterstock41. Gabir Orang yang memberi Hazir Bulan lesembilan di kalender Hurriyat Bebas dan Iesa Berasal dari nama Nabi Isa Ikhlaaq Moral yang Iqab Pujangga Izudin Kemuliaan Jabar Kuat dan Jaffar Tinggal di dekat Jasim Orang yang Jasimuddin Jermal Orang yang Jibran Hadiah dari Junaid Sang Kabar Berkedudukan Khayri Yang Latif Lembut dan baik Laziz Orang yang Lufti Orang yang Luqmaan Pria yang Lutfullah Kebaikan dan kelembutan Ma’mun Dapat Mallick Pemimpin yang bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki. Foto Shutter Stock82. Monir Yang bersinar Mu’tazz Bangga dan Nabhan Penuh Nabiel Kehormatan dan Nacki Sangat Nafiz Tanda-tanda Nathar Menyebarkan Nu’man Tetesan Omair Memiliki pengetahuan yang Qaahir Sang Quzam Sangat Rizu Berani dan Ruzbihan Hari yang Saqat Memiliki sifat Shaker Yang Taaq Suka pada sesuatu yang Taib Taubat dari Taimoor Seorang nama bayi laki-laki. Foto Shutter Stock116. Tashfin Penuh kasih Tasnim Mata air di Tazam Berjiwa Turots Peninggalan orang Vedad Kasih Hutri Dirga Harmonis Berbicara tentang Mesir berarti membahas sejarah panjang ribuan abad silam. Keberadaannya telah dikuasai silih berganti para penguasa dunia. Bahkan, Mesir telah memiliki peradaban, jauh sebelum Islam lahir di Haramain. Pun setelah menjadi negeri Muslimin, Mesir mencatat banyak peristiwa yang membuatnya tak mungkin luput dari sejarah Islam. Jika ditarik awal mula negeri Mesir, era Firaunlah yang mungkin tercatat menjadi periode prasejarah. Alquran banyak mengisahkan para nabi Allah yang berjuang menyelamatkan Bani Israil dari kekejaman Firaun. Sebut saja Nabi Musa dan Harun. Keduanya lahir di Mesir dan menjadi utusan Allah untuk mendakwahkan tauhid di Negeri Nil tersebut. Namun, sebelum era Nabi Musa dan saudaranya, Harun, banyak nabi yang pernah tinggal ataupun sekadar singgah di Mesir. Sebut saja kisah perjalanan Nabi Yusuf. Dia dijual sebagai budak saat remaja hingga kemudian tinggal di sebuah keluarga saudagar di Mesir. Di sanalah dia mendapat cobaan dan diutus sebagai seorang nabi dan rasul. Di akhir kisah, nabi Yusuf bahkan menduduki jabatan dalam Pemerintahan Mesir. Tak hanya itu, sang ayah yang juga utusan Allah, Nabi Yaqub, kemudian tinggal bersama putra tercintanya di Mesir. Alquran bahkan mengisahkan agar Yusuf memasuki Mesir dan akan tetap aman. [Masuklah kamu ke negeri Mesir niscaya Allah akan memberikan keamanan kepada kamu] QS. Yusuf 99 Jauh sebelum era Nabi Yusuf dan Yaqub, nabi kedua, Idris, pun dikisahkan tinggal di bumi Kinanah tersebut. Selain Nabi Yusuf, Harun, dan Idris, Nabi Ibrahim pun pernah berkunjung ke Mesir. Bapak agama samawi tersebut melakukan perjalanan bersama istrinya, Sarah. Namun, saat itu Ibrahim tak menetap di sana, melainkan hanya singgah. Akan tetapi, Sarah, ibunda Nabi Ishaq, pernah tinggal di Mesir selama hitungan hari. Kemudian, pasca-Nabi Musa membawa Bani Israil ke tanah Palestina, Mesir tak lagi banyak dikunjungi para rasul, melainkan utusan beberapa nabi saja yang tak termasuk dalam 25 nabi dan rasul. Hingga setelah lama tak terjamah kehadiran utusan Allah, Mesir kedatangan tamu besar, yakni Nabi Isa. Sebenarnya tanah Palestinalah yang banyak melahirkan para nabi dan rasul. Akan tetapi, banyaknya kisah menarik dan sepak terjang nabi di Negeri Piramida membuat Mesir mendapat julukan negeri para nabi. Bahkan, dikabarkan, di kawasan Semenanjung Sinai, Mesirlah lokasi makam seorang nabi dan rasul Allah, Shalih. sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini JAKARTA – Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggal dunia, dia akan mengalami kehidupan di alam kubur sebelum terjadi kebangkitan pada Hari Kiamat. Tentang kehidupan para nabi dalam alam kubur, ada beberapa hadits yang memberikan beberapa informasi tentang hal tersebut. Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan disebutkan bahwa nabi hidup dengan keadaan yang berbeda di alam kubur. Ia mendapatkan kenikmatan dan keberkahan dari Allah SWT, serta diberikan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi. Begitu juga dengan kehidupan para syuhada di alam kubur. Berikut salah satu hadits yang menjelaskan tentang kehidupan para nabi di alam kubur عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِى قُبُوْرِهِمْ يُصَلُّوْنَ "Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersada Para nabi hidup di kuburannya, mereka melakukan sholat." HR al-Baihaqi dalam Hayat al-Anbiya' fi Quburihim I/72 dan Abu Ya'la No 3425. Terkait status hadits ini para ulama ahli hadits menilai sahih, seperti al-Hafidz Ibnu Hajar. Sedangkan khusus kehidupan orang yang mati dalam peperangan membela agama Allah ST atau para syuhada dijelaskan dalam Alquran sebanyak dua kali, yaitu وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ Artinya “Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah mereka telah mati. Sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” QS al-Baqarah ayat 154. وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ Artinya “Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” QS Ali Imran 169. Namun, penting untuk dicatat bahwa rincian tentang kehidupan nabi di alam kubur bukanlah bagian dari pokok ajaran Islam. Kehidupan di alam kubur adalah bagian dari kepercayaan yang bersifat metafisik dan tidak dapat diketahui secara pasti kebenarannya dalam dunia ini. Baca juga Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini Dalam Islam, fokus utama adalah pada kehidupan di dunia ini dan persiapan untuk kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam lebih dianjurkan untuk berpegang pada ajaran Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW selama hidupnya di dunia, seperti menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya, beribadah dengan sungguh-sungguh, dan memperbaiki akhlak dan hubungan dengan sesama manusia. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

nabi yang lahir di palestina